Cara membuat Bensin lebih irit pada mobil

Cara membuat Bensin lebih irit pada mobil adalah dengan Cara kerja Tune-Up Semi Sport (TUSS) adalah untuk meningkatkan efisiensi pembakaran. Dengan formula ini, kinerja mesin lebih maksimal, tenaga dan torsi bertambah bahkan lebih responsif serta rendah emisi dan irit bahan bakar.

Menurut Stevanus Jasin, sang pemilik Provis, langkah penerapan TUSS ini sederhana saja, mencakup kepala silinder, setting katup, dan bentuk ruang bakar, termasuk saluran intake dan exhaust-nya. Kesemuanya ini disempurnakan lewat hitungan khusus 'rahasia' yang dipelajari Jasin belasan tahun

Metode ini dipilih, lantaran konstruksi standar ketiga komponen tersebut dari pabrik kurang sempurna, sehingga bahan bakar yang terbakar menjadi energi hanya sekitar 75 – 80 persen saja. Berkat pembakaran makin efisien, gejala mesin knocking (ngelitik), tersendat, hingga konversi pertamax ke premium bisa didapat.
Bahkan timing pengapian masih bisa dimajukan untuk kendaraan dengan sistem injeksi open-loop. Manfaat setelah formula TUSS yakni konsumsi bbm lebih irit 20 hingga 40 persen tergantung karakter kendaraan dan gaya mengemudi si pemilik, power-band tenaga dan torsi lebih lebar.


Selain iti gejala mesin knocking dan tersendat hilang, gas buang lebih ramah lingkungan karena emisi rendah, catalytic converter lebih awet, plat kopling transmisi manual lebih awet karena jarang oper gigi, transmisi otomatis jadi lebih responsif, hingga berefek ke usia mesin lebih panjang.

“Ada empat keuntungan TUSS untuk mesin bensin dan diesel ini; peningkatan tenaga dan torsi, pengurangan konsumsi bbm, pengurangan biaya bbm dari pertamax ke premium, dan kebersihan ruang bakar lebih terjaga,” tutup Jasin yang menerima 50-an mobil per bulan ini.